Sesak napas
seperti dilempar ke langit
Suara tak
lagi terdengar bahkan tersayup sedikit, hampa
Karena
semakin terhimpit pilu menyesak
Bintang
rembulan berubah hitam
Dan aku
tersesak
Tenggelam
dalam lembut kehampaan
Cinta
berkobar berubah redup mengerut
Sang mentari
hilang dalam senyumku sendiri
Senyum yang karena
habis sudah air mata
Senyum yang karena
dukaku menari riang di kepala
Berputar-putar
mengikat cinta yang sebenarnya sekedar rindu
Dalam
renungku selalu mengingat kamu
Di saat sebelum
sutra hitam itu melilit tubuhmu
Inginnya
semua kembali
Melegakan
semua sesak yang semakin menyesak ini
Apa katamu?
Melegakan
semua sesak?
Menghilangkan
semua sesak?
Aku di sini
tenggelam
Aku di sini
akan mati
Sedang kamu
sibuk sendiri mengikat hitam sutra itu
Tak ada di
dunia ini yang bisa menawar racun ini
Kecuali
racun itu sendiri
Dan racun
itu adalah kamu
Palangkaraya, 11 - 10 - 2012
Gema ds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar