Senin, 26 Mei 2014

Air Mata (Sebuah Cerpen Gelap)

Penulis: Gema ds

Air Mata
Aku tengah menunggu / Menunggu? / Ya / Sesuatu? / Entah / Seseorang / Entah /
Menunggu entah. Dari kelam yang ada di depanmu? /
Segala bermula dari kelam / Ting! *)
       Mala terdiam. Dia lemas. Terduduk. Mala sudah mencari-cari. Sudah ke sana ke mari. Air mata tak kunjung ditemukannya. Padahal waktu-waktu sudah dihimpunnya kembali. Agar terpisah antara waktu bahagia dan waktu berduka. Antara waktu bibir merekah dan waktu seringai memerah. Agar mudah menemukan air matanya. Tapi tetap saja. Sama. Air mata tak kunjung ditemukannya.